Minggu, 24 November 2013

Cara menghitung biaya pemakaian Peralatan listrik

Berikut adalah contoh menghitung biaya pemakaian peralatan llistrik
rumah tangga, setelah mendapatkan harga per kWh dari rata-rata
pemakaian beban selama 1 bulan.
Air Conditioner
Contoh
= 1000 watt x 1 jam x Rp. 681,-
= 1000 watt/jam x Rp. 681,-
= 1 kWh x Rp. 681,-
= Rp. 681,-

Air Conditioner (AC) 1 PK = 1000 watt dipakai selama 1 jam untuk
memberikan kesejukan dirumah.
Pemakaian listrik:
= 250 watt x 2 jam x Rp. 681,-
= 500 watt/jam x Rp. 681,-
= 0,5 kWh x Rp. 681,-
= Rp. 340,5
Mesin cuci dengan daya 250 watt
dipakai selama 2 jam menghasilkan
2 keranjang pakaian yang telah
dicuci bersih.
Pemakaian listrik:
Setrika Listrik
= 300 watt x 3 jam x Rp. 681,-
= 900 watt/jam x Rp. 681,-
= 0,9 kWh x Rp. 681,-
= Rp. 612,9
Setrika listrik 300 watt dipakai selama 3 jam menghasilkan pakaian

Membaca /mencatat meter KWH
( pelanggan listrik pln tariff rumah tangga)
Cara Membaca KWH Meter
Dari gambar Meter kWh (gambar samping) ada bagian Meter kWh
yang disebut COUNTER atau RECORDER yang berfungsi untuk
menghitung pemakaian listrik perbulan dari pelanggan.
COUNTER terdiri dari bagian/ kontak dengan penjelasan.

STANDMETER BULAN INI:037810
STANDMETER BULAN LALU:036600R-1)
Stan
Pembacaan & Pencatatan Stand Meter
Meter kWh dibaca/dicatat setiap bulan dan pada tanggal yang tetap,
dari contoh gambar “COUNTER” diatas, dimisalkan bulan ini adalah
bulan Maret 2008 dan bulan lalu bulan Februari 2008.
Cara Menghitung Pemakaian Listrik
Pemakaian listrik kWh adalah jumlah kWh yang dipakai pelanggan
pada setiap bulan. Cara menghitungnya adalah:
Stand Bu lan ini dikurangi Stand Bu lan lalu
Dari contoh di atas, maka pemakaian pada bulan Februari 2008 adalah:
03781 - 03660 = 121 kWh
Tagihan
CONTOH PERHITUNGAN REKENING LISTRIK.
Pak Andi pelanggan tarif R-1 dengan daya tersambung 1.300 VA. Stand
kWh - Meter yang dicatat pada akhir Februari 2008 adalah 03781 kWh,
dan yang dicatat bulan sebelumnya adalah 03660 kWh.
Berapa rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?
03781 - 03660 = 121 Kw h
1 Biaya Beban
(Rp. 26.271,-/kVA)
= 1.3 kVA x Rp. 26.271,-
= Rp. 34.152, dibulatkan = Rp. 34.150,-
2 Biaya Pemakaian Blok I
(Rp. 396 tarif Rp./kWh)
Pemakaian < 20 kWh
= 20 kWh x Rp. 396,-
= Rp. 7.920,-
3 Biaya Pemakaian Blok II
(Rp. 422 tarif Rp./kWh)
Pemakaian 20 kWh - 60 kWh = 40 kWh
= 40 kWh x Rp. 422,-
= Rp. 16.880,-
4 Biaya Pemakaian Blok III
(Selisih jumlah kWh dari
pemakaian Blok I dan Blok II,
Rp. 601 tarif Rp./kWh)
= 121- 60 kWh
= 61 kWh x Rp. 601,-
= Rp. 36.660,-
6 PTLB = (1.95%) x Rp. 95.610,-
= Rp. 1.864,-
5 Pajak Penerangan Jalan = 5 % x Rp. 95.610-
= Rp. 4.780,-
7 Info Billing = Rp. 1.500,-
Tota l = Rp. 102.254,-


Tagihan rekening listrik tergantung jenis tarif & daya listrik
pelanggan serta tarif yang berlaku.
Besar PLTB disewakan dengan ketetapan yang berlaku.
Batas pembayaran tanggal 20 setiap bulannya. (R-1



Tidak ada komentar:

Posting Komentar