rumah
tangga, setelah mendapatkan harga per kWh dari rata-rata
pemakaian
beban selama 1 bulan.
Air
Conditioner
Contoh
=
1000 watt x 1 jam x Rp. 681,-
=
1000 watt/jam x Rp. 681,-
=
1 kWh x Rp. 681,-
=
Rp. 681,-
memberikan
kesejukan dirumah.
Pemakaian
listrik:
=
250 watt x 2 jam x Rp. 681,-
=
500 watt/jam x Rp. 681,-
=
0,5 kWh x Rp. 681,-
=
Rp. 340,5
Mesin
cuci dengan daya 250 watt
dipakai
selama 2 jam menghasilkan
2
keranjang pakaian yang telah
dicuci
bersih.
Pemakaian
listrik:
Setrika
Listrik
=
300 watt x 3 jam x Rp. 681,-
=
900 watt/jam x Rp. 681,-
=
0,9 kWh x Rp. 681,-
=
Rp. 612,9
Setrika
listrik 300 watt dipakai selama 3 jam menghasilkan pakaian
Membaca
/mencatat meter KWH
(
pelanggan listrik pln tariff rumah tangga)
Cara
Membaca KWH Meter
Dari
gambar Meter kWh (gambar samping) ada bagian Meter kWh
yang
disebut COUNTER atau RECORDER yang berfungsi untuk
menghitung
pemakaian listrik perbulan dari pelanggan.
COUNTER
terdiri dari bagian/ kontak dengan penjelasan.
STANDMETER
BULAN INI:037810
STANDMETER
BULAN LALU:036600R-1)
Stan
Pembacaan
& Pencatatan Stand Meter
Meter
kWh dibaca/dicatat setiap bulan dan pada tanggal yang tetap,
dari
contoh gambar “COUNTER” diatas, dimisalkan bulan ini adalah
bulan
Maret 2008 dan bulan lalu bulan Februari 2008.
Cara
Menghitung Pemakaian Listrik
Pemakaian
listrik kWh adalah jumlah kWh yang dipakai pelanggan
pada
setiap bulan. Cara menghitungnya adalah:
Stand
Bu lan ini dikurangi
Stand
Bu lan lalu
Dari
contoh di atas, maka pemakaian pada bulan Februari 2008 adalah:
03781
- 03660 = 121 kWh
Tagihan
CONTOH
PERHITUNGAN REKENING LISTRIK.
Pak
Andi pelanggan tarif R-1 dengan daya tersambung 1.300 VA. Stand
kWh
- Meter yang dicatat pada akhir Februari 2008 adalah 03781 kWh,
dan
yang dicatat bulan sebelumnya adalah 03660 kWh.
Berapa
rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?
03781
- 03660 = 121 Kw h
1
Biaya
Beban
(Rp.
26.271,-/kVA)
=
1.3 kVA x Rp. 26.271,-
=
Rp. 34.152, dibulatkan = Rp.
34.150,-
2
Biaya
Pemakaian Blok I
(Rp.
396 tarif Rp./kWh)
Pemakaian
< 20 kWh
=
20 kWh x Rp. 396,-
=
Rp.
7.920,-
3
Biaya
Pemakaian Blok II
(Rp.
422 tarif Rp./kWh)
Pemakaian
20 kWh - 60 kWh = 40 kWh
=
40 kWh x Rp. 422,-
=
Rp.
16.880,-
4
Biaya
Pemakaian Blok III
(Selisih
jumlah kWh dari
pemakaian
Blok I dan Blok II,
Rp.
601 tarif Rp./kWh)
=
121- 60 kWh
=
61 kWh x Rp. 601,-
=
Rp.
36.660,-
6
PTLB
= (1.95%) x Rp. 95.610,-
=
Rp.
1.864,-
5
Pajak
Penerangan Jalan = 5 % x Rp. 95.610-
=
Rp.
4.780,-
7
Info
Billing = Rp.
1.500,-
Tota
l = Rp.
102.254,-
Tagihan
rekening listrik tergantung jenis tarif & daya listrik
pelanggan
serta tarif yang berlaku.
Besar
PLTB disewakan dengan ketetapan yang berlaku.
Batas
pembayaran tanggal 20 setiap bulannya.
(R-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar